Kamis, 02 Juni 2011
Senin, 30 Mei 2011
arti sahabat...
sahabat..???
kata sahabat adalah sebuah kata yang menandakan bahwa manusia adalah makhluk sosial namun demikian besar arti sebenarnya dari sebuah persahabatan sehingga membuatnya begitu berarti. kadang sahabat dapat membuat hari-hari yang kita lalui benar-benar indah dan memiliki banyak cerita, namun kadang juga sahabat membuat kenangan terburuk untuk kita sepanjang hidup.
tetapi kadang kala juga sahabat bisa berakhir indah atau bisa juga buruk, saya mungkin punya sebuah persepsi bahwa persahabatan tidak boleh diakhiri dengan sebuah kata cinta, dan persepsi itu dah menjadi prinsip semenjak saya mengenal arti persahabatan.
untuk saya sahabat adalah sahabat, dan sahabat terbaik adalah sahabat yang tau kapan dia atau kita membutuhkannya.
::butuh waktu yang lama untuk membangun sebuah persahabatan, tetapi hanya butuh waktu singkat untuk menghancurkannya::
kata sahabat adalah sebuah kata yang menandakan bahwa manusia adalah makhluk sosial namun demikian besar arti sebenarnya dari sebuah persahabatan sehingga membuatnya begitu berarti. kadang sahabat dapat membuat hari-hari yang kita lalui benar-benar indah dan memiliki banyak cerita, namun kadang juga sahabat membuat kenangan terburuk untuk kita sepanjang hidup.
tetapi kadang kala juga sahabat bisa berakhir indah atau bisa juga buruk, saya mungkin punya sebuah persepsi bahwa persahabatan tidak boleh diakhiri dengan sebuah kata cinta, dan persepsi itu dah menjadi prinsip semenjak saya mengenal arti persahabatan.
untuk saya sahabat adalah sahabat, dan sahabat terbaik adalah sahabat yang tau kapan dia atau kita membutuhkannya.
::butuh waktu yang lama untuk membangun sebuah persahabatan, tetapi hanya butuh waktu singkat untuk menghancurkannya::
Waktu......
waktu membawaku berlari
begitu cepat,,
menarik paksa
tubuhku yang telah ringkih
memaksaku untuk tetap
menatap kedepan sembari
menghela nafas berat..
masa lalu…
ingin aku menolehnya walau untuk sebentar saja sekedar untukku
menghilangkan dahaga kerinduanku
akan masa_masa indah saat aku
masih memiliki cinta
saat ini sepertinya aku telah mati,, rasaku hilang entah kemana…
duka…
bahagia…
apapun namanya, semua bagiku sama tak ada lagi indah
yang dulu selalu membuatku tersenyum kini semua pecah,
berhamburan dan sirna ditelan linangan air mata
andainya aku mampu, aku ingin kembali kemasa itu, dimana ada senyum dan tawa
Saat ini aku ingin rasaku kembali
agar aku merasa hidup lagi,
aku ingin hatiku utuh lagi sebagai
mana dulu sebelum aku
mengenal cinta.
begitu cepat,,
menarik paksa
tubuhku yang telah ringkih
memaksaku untuk tetap
menatap kedepan sembari
menghela nafas berat..
masa lalu…
ingin aku menolehnya walau untuk sebentar saja sekedar untukku
menghilangkan dahaga kerinduanku
akan masa_masa indah saat aku
masih memiliki cinta
saat ini sepertinya aku telah mati,, rasaku hilang entah kemana…
duka…
bahagia…
apapun namanya, semua bagiku sama tak ada lagi indah
yang dulu selalu membuatku tersenyum kini semua pecah,
berhamburan dan sirna ditelan linangan air mata
andainya aku mampu, aku ingin kembali kemasa itu, dimana ada senyum dan tawa
Saat ini aku ingin rasaku kembali
agar aku merasa hidup lagi,
aku ingin hatiku utuh lagi sebagai
mana dulu sebelum aku
mengenal cinta.
ANDAI AKU MENJADI JURNALIS...
Andai Aku Jadi Wartawan
Wajib Punya Rumus 6 W + 1 H
Wartawan. Begitu profesi ini disebut. Sesuai dengan namanya, wartawan adalah seseorang yang mencari dan menyampaikan sebuah warta atau berita, baik dalam bentuk teks, foto maupun video. Sekilas saya menilai pekerjaan wartawan itu mudah, apa sulitnya membidikkan kamera dan menulis sebuah berita. Namun setelah tahu seluk beluk menjadi seorang wartawan atau jurnalis, saya baru “ngerti” bahwa tugas seorang wartawan itu kompleks dan membawa misi perusahaan.
Andai saya seorang wartawan, maka banyak hal yang harus saya input ke dalam otak dan mindset saya. Apa saja? Saya menyebutnya transfer intelegensi. Sikap dan sifat yang sudah saya “antri” untuk memenuhi kecerdasan otak. Ibarat sebuah komputer, saya ogah mengandalkan harddisk internal, tapi juga harus memiliki harddisk eksternal untuk dapat menunjang dalam menyajikan penulisan sebuah berita.
Kata jurnalis senior, nulis berita itu harus 5 W + 1 H. Artinya memenuhi Who (siapa), What (apa), When (kapan), Where (dimana) Why (mengapa) + How (bagaimana). Sementara saya coba mengutak atik rumus ini. Apakah tidak terkesan hanya biasa saja. Tiap kepala, pasti punya pandangan yang berbeda. Begitu pun saya. Apakah salah jika saya ubah menjadi 6 W + 1 H? Lalu apa W yang keenam?
Begini, tiap kali membaca berita koran, saya selalu berfikir apakah berita tersebut sudah berimbang, apakah berita tersebut tidak menabrak norma etika, tidak menyudutkan salah satu pihak dengan sepihak. Konflik yang diciptakan oleh penulis biasanya secara tersirat menyudutkan salah satu pihak dengan tidak menyertakan bukti. Kasarannya, nuduh. Sehingga hal itu secara gamblang tak hanya membuat citra perusahaan tercoreng, tapi juga menghanguskan market atau pasar media tersebut.
Lalu W tersebut singkatan dari apa? Jika disemak, alasan saya diatas jelas. W itu mewakili Wise atau bijaksana. Haram hukumnya seorang wartawan menyajikan berita bertele-tele dan “mbuleti” dan membentuk opini masyarakat yang salah. Memang, seorang wartawan itu harus dekat dengan pembaca, maksudnya bukan secara riil, tetapi dekat karena tulisan yang ditulis mampu mengikat emosional pembaca.
Singkat cerita, wartawan bak seorang sutradara film. Bagaimana ending film, sutradara lah yang menentukan. Jika sutradara ingin aktor menangis, maka menangislah aktor tersebut. Jika sutradara ingin membuat penonton membenci aktor tersebut, maka sutradara tinggal memilihkan peran antagonis.
Disinilah sebetulnya peran seorang wartawan. Mengapa diatas saya menyebut bahwa profesi ini sungguh kompleks. Itu karena profesi wartawan itu memegang kekuatan yang luar biasa yang disebut “opini publik”. Ketika publik digiring ke utara, maka akan ikut ke utara. Konon kekuatan opini publik bahkan mengalahkan kekuatan institusi keamanan dimana publik menjelma sebagai sebuah massa yang dapat bergerak tak tentu arah hanya dengan komando coretan pena yang tak seberapa mahal.
Menarik memang, itulah sebabnya mengapa saya berandai-andai menjadi wartawan. Waktu kecil, profesi dokter dan polisi sungguh populer di mata saya. Tak tahu juga mengapa. Yang saya tahu waktu itu, teman sebangku waktu SD “ngebet” ingin jadi polisi. Entah karena ayahnya seorang polisi atau apa, tak jelas.
Tapi mengapa menjadi wartawan tak pernah disebut oleh siswa SD sebagai cita-cita. Lucu juga kalau dipikir-pikir. Mungkin wartawan itu tidak keren seperti polisi yang membawa senjata api. Tidak berwibawa seperti dokter yang memakai jubah putih kebesarannya. Atau mungkin profesi ini tidak memiliki divisi promosi hehehe. Ah, itu dalam pikiran saya. Namun sesungguhnya setiap dari kita terlahir menjadi wartawan. Maksudnya?
Ya, saat kita melihat suatu peristiwa dan kemudian menceritakan kepada orang lain. Itu sudah memenuhi rumus dasar seorang jurnalis. Saya iseng “nongkrong” di depan sebuah SD yang tak jauh dari rumah. Saat jam istirahat tiba, saya tertarik mengawasi seorang siswa. Tubuhnya gempal, kulitnya tak seputih seragam yang dipakai. Namun ia aktif bercerita kepada kawannya. “Tadi Bu Naning marah, si Idrus tidak mengerjakan PR” ujarnya kepada kawan disampingnya.
Itu menjadi sebuah bukti bahwa siswa SD sekalipun telah memiliki ability atau kemampuan untuk melaporkan peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Setidaknya ia sudah memenuhi 3 W yakni Who, What dan Why. Nah itu yang membuat seseorang menganggap profesi wartawan dipandang sebagai profesi yang “siapa saja bisa”.
Justru menurut saya, tidak sembarang orang mampu menjadi pewarta. Disamping membutuhkan skill khusus seperti mengabadikan gambar bergerak dengan kamera, seorang wartawan juga mutlak memiliki milyaran perbendaharaan kata. Jadi tulisannya tidak “itu-itu” saja yang sukses membuat membaca jengah.
Jika saya diberi kesempatan sedikit saja untuk jadi seorang wartawan, maka saya punya rencana cukup besar. Apa itu? Meningkatkan indera kepekaan terhadap issue hangat dan panas yang ramai digunjing publik. Lebih kritis dan serba ingin tahu. Melihat dari 3 sudut pandang, karena 2 sisi belum cukup. Menulis dengan indera kepekaan emosi, yang mengikat alur emosi pembaca dari biasa, klimaks sampai antiklimaks yang meneduhkan.
Semua itu bagai mimpi jika saya tak mencoba mewujudkannya. Karena menjadi seorang pewarta merupakan satu langkah besar dalam pencapaian dan peningkatan SDM. Bekerja dan menimba ilmu itulah wartawan, berita yang ditulis otomatis menjadi sumber informasi tak hanya bagi publik namun bagi dirinya sendiri.
Wajib Punya Rumus 6 W + 1 H
Wartawan. Begitu profesi ini disebut. Sesuai dengan namanya, wartawan adalah seseorang yang mencari dan menyampaikan sebuah warta atau berita, baik dalam bentuk teks, foto maupun video. Sekilas saya menilai pekerjaan wartawan itu mudah, apa sulitnya membidikkan kamera dan menulis sebuah berita. Namun setelah tahu seluk beluk menjadi seorang wartawan atau jurnalis, saya baru “ngerti” bahwa tugas seorang wartawan itu kompleks dan membawa misi perusahaan.
Andai saya seorang wartawan, maka banyak hal yang harus saya input ke dalam otak dan mindset saya. Apa saja? Saya menyebutnya transfer intelegensi. Sikap dan sifat yang sudah saya “antri” untuk memenuhi kecerdasan otak. Ibarat sebuah komputer, saya ogah mengandalkan harddisk internal, tapi juga harus memiliki harddisk eksternal untuk dapat menunjang dalam menyajikan penulisan sebuah berita.
Kata jurnalis senior, nulis berita itu harus 5 W + 1 H. Artinya memenuhi Who (siapa), What (apa), When (kapan), Where (dimana) Why (mengapa) + How (bagaimana). Sementara saya coba mengutak atik rumus ini. Apakah tidak terkesan hanya biasa saja. Tiap kepala, pasti punya pandangan yang berbeda. Begitu pun saya. Apakah salah jika saya ubah menjadi 6 W + 1 H? Lalu apa W yang keenam?
Begini, tiap kali membaca berita koran, saya selalu berfikir apakah berita tersebut sudah berimbang, apakah berita tersebut tidak menabrak norma etika, tidak menyudutkan salah satu pihak dengan sepihak. Konflik yang diciptakan oleh penulis biasanya secara tersirat menyudutkan salah satu pihak dengan tidak menyertakan bukti. Kasarannya, nuduh. Sehingga hal itu secara gamblang tak hanya membuat citra perusahaan tercoreng, tapi juga menghanguskan market atau pasar media tersebut.
Lalu W tersebut singkatan dari apa? Jika disemak, alasan saya diatas jelas. W itu mewakili Wise atau bijaksana. Haram hukumnya seorang wartawan menyajikan berita bertele-tele dan “mbuleti” dan membentuk opini masyarakat yang salah. Memang, seorang wartawan itu harus dekat dengan pembaca, maksudnya bukan secara riil, tetapi dekat karena tulisan yang ditulis mampu mengikat emosional pembaca.
Singkat cerita, wartawan bak seorang sutradara film. Bagaimana ending film, sutradara lah yang menentukan. Jika sutradara ingin aktor menangis, maka menangislah aktor tersebut. Jika sutradara ingin membuat penonton membenci aktor tersebut, maka sutradara tinggal memilihkan peran antagonis.
Disinilah sebetulnya peran seorang wartawan. Mengapa diatas saya menyebut bahwa profesi ini sungguh kompleks. Itu karena profesi wartawan itu memegang kekuatan yang luar biasa yang disebut “opini publik”. Ketika publik digiring ke utara, maka akan ikut ke utara. Konon kekuatan opini publik bahkan mengalahkan kekuatan institusi keamanan dimana publik menjelma sebagai sebuah massa yang dapat bergerak tak tentu arah hanya dengan komando coretan pena yang tak seberapa mahal.
Menarik memang, itulah sebabnya mengapa saya berandai-andai menjadi wartawan. Waktu kecil, profesi dokter dan polisi sungguh populer di mata saya. Tak tahu juga mengapa. Yang saya tahu waktu itu, teman sebangku waktu SD “ngebet” ingin jadi polisi. Entah karena ayahnya seorang polisi atau apa, tak jelas.
Tapi mengapa menjadi wartawan tak pernah disebut oleh siswa SD sebagai cita-cita. Lucu juga kalau dipikir-pikir. Mungkin wartawan itu tidak keren seperti polisi yang membawa senjata api. Tidak berwibawa seperti dokter yang memakai jubah putih kebesarannya. Atau mungkin profesi ini tidak memiliki divisi promosi hehehe. Ah, itu dalam pikiran saya. Namun sesungguhnya setiap dari kita terlahir menjadi wartawan. Maksudnya?
Ya, saat kita melihat suatu peristiwa dan kemudian menceritakan kepada orang lain. Itu sudah memenuhi rumus dasar seorang jurnalis. Saya iseng “nongkrong” di depan sebuah SD yang tak jauh dari rumah. Saat jam istirahat tiba, saya tertarik mengawasi seorang siswa. Tubuhnya gempal, kulitnya tak seputih seragam yang dipakai. Namun ia aktif bercerita kepada kawannya. “Tadi Bu Naning marah, si Idrus tidak mengerjakan PR” ujarnya kepada kawan disampingnya.
Itu menjadi sebuah bukti bahwa siswa SD sekalipun telah memiliki ability atau kemampuan untuk melaporkan peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Setidaknya ia sudah memenuhi 3 W yakni Who, What dan Why. Nah itu yang membuat seseorang menganggap profesi wartawan dipandang sebagai profesi yang “siapa saja bisa”.
Justru menurut saya, tidak sembarang orang mampu menjadi pewarta. Disamping membutuhkan skill khusus seperti mengabadikan gambar bergerak dengan kamera, seorang wartawan juga mutlak memiliki milyaran perbendaharaan kata. Jadi tulisannya tidak “itu-itu” saja yang sukses membuat membaca jengah.
Jika saya diberi kesempatan sedikit saja untuk jadi seorang wartawan, maka saya punya rencana cukup besar. Apa itu? Meningkatkan indera kepekaan terhadap issue hangat dan panas yang ramai digunjing publik. Lebih kritis dan serba ingin tahu. Melihat dari 3 sudut pandang, karena 2 sisi belum cukup. Menulis dengan indera kepekaan emosi, yang mengikat alur emosi pembaca dari biasa, klimaks sampai antiklimaks yang meneduhkan.
Semua itu bagai mimpi jika saya tak mencoba mewujudkannya. Karena menjadi seorang pewarta merupakan satu langkah besar dalam pencapaian dan peningkatan SDM. Bekerja dan menimba ilmu itulah wartawan, berita yang ditulis otomatis menjadi sumber informasi tak hanya bagi publik namun bagi dirinya sendiri.
Cara kerja Wartawan
Cara Wartawan Bekerja di Istana
Setiap pagi, protokeler mengirimkan pesan singkat berisi agenda presiden hari itu. Satu kali pesan, biasanya terdiri dari beberapa jadwal presiden, bisa dua sampai empat, bahkan lebih. Acara yang sudah dikirim, bisa dipastikan akan tepat waktu dan pasti akan dilaksanakan.
Contohnya: Acr RI1 11 Juni: 14.00 pertemuan dg pelaku industri minyak gas nasinoal, gd utama setneg, lt 3-pdh. 17.00 cagub-cawagub jabar. 17.40 cagub-cawagub sumut, isneg.
Maksud informasi itu, RI1 berarti presiden, setneg artinya sekretariat negara, lt 3: lantai 3, pdh itu presiden mengenakan pakaian dinas harian pada acara itu
Kalaupun kemudian terdapat perubahan, petugas protokeler akan segera meralat dan memberitahukan informasi terkini kepada pers. Sebab, kalau tidak, berat bagi protokeler, pasti akan mendapat protes keras dari juru berita yang ngepos di gedung tempat presiden memimpin negeri ini.
Pernah suatu kali, wartawan protes karena jadwal yang diterima tidak sesuai dengan kenyataan. Mestinya, saaat ada acara, tapi ternyata batal karena waktunya dialihkan. Ini membuat wartawan-wartawan yang merasa sudah senior kecewa. Protokoler buru-buru membuat klarifikasi. Tapi, ya, ini berhadapan dengan wartawan. Bahkan, ada pers yang memberitakan hal itu ke medianya.
Setiap pagi, protokeler mengirimkan pesan singkat berisi agenda presiden hari itu. Satu kali pesan, biasanya terdiri dari beberapa jadwal presiden, bisa dua sampai empat, bahkan lebih. Acara yang sudah dikirim, bisa dipastikan akan tepat waktu dan pasti akan dilaksanakan.
Contohnya: Acr RI1 11 Juni: 14.00 pertemuan dg pelaku industri minyak gas nasinoal, gd utama setneg, lt 3-pdh. 17.00 cagub-cawagub jabar. 17.40 cagub-cawagub sumut, isneg.
Maksud informasi itu, RI1 berarti presiden, setneg artinya sekretariat negara, lt 3: lantai 3, pdh itu presiden mengenakan pakaian dinas harian pada acara itu
Kalaupun kemudian terdapat perubahan, petugas protokeler akan segera meralat dan memberitahukan informasi terkini kepada pers. Sebab, kalau tidak, berat bagi protokeler, pasti akan mendapat protes keras dari juru berita yang ngepos di gedung tempat presiden memimpin negeri ini.
Pernah suatu kali, wartawan protes karena jadwal yang diterima tidak sesuai dengan kenyataan. Mestinya, saaat ada acara, tapi ternyata batal karena waktunya dialihkan. Ini membuat wartawan-wartawan yang merasa sudah senior kecewa. Protokoler buru-buru membuat klarifikasi. Tapi, ya, ini berhadapan dengan wartawan. Bahkan, ada pers yang memberitakan hal itu ke medianya.
jERITAN hATI .........
Biarlah…. Memang nasib baik tak pernah berkubang abadi dalam hidupku.. Biar…. Semua airmata jadi laut tuk melabuhkan deritaku…. ditanjung tak bernama… disana… akan kutunggu usai kabut kepalsuan… walau tak pasti kapan kau dapat bertahan dalam kemunafikan… disana…. Kan kutunggu bahagia.. Dengan sisa naluri
Tentang WartawaN.....
Wartawan atau jurnalis adalah seorang yang melakukan jurnalisme, yaitu orang yang secara teratur menuliskan berita (berupa laporan) dan tulisannya dikirimkan/ dimuat di media massa secara teratur. Laporan ini lalu dapat dipublikasi dalam media massa, seperti koran, televisi, radio, majalah, film dokumentasi, dan internet. Wartawan mencari sumber mereka untuk ditulis dalam laporannya; dan mereka diharapkan untuk menulis laporan yang paling objektif dan tidak memiliki pandangan dari sudut tertentu untuk melayani masyarakat.
Istilah jurnalis dan wartawan di Indonesia
Istilah jurnalis baru muncul di Indonesia setelah masuknya pengaruh ilmu komunikasi yang cenderung berkiblat ke Amerika Serikat. Istilah ini kemudian berimbas pada penamaan seputar posisi-posisi kewartawanan. Misalnya, "redaktur" menjadi "editor."
Pada saat Aliansi Jurnalis Independen berdiri, terjadi kesadaran tentang istilah jurnalis ini. Menurut aliansi ini, jurnalis adalah profesi atau penamaan seseorang yang pekerjaannya berhubungan dengan isi media massa. Jurnalis meliputi juga kolumnis, penulis lepas, fotografer, dan desain grafis editorial. Akan tetapi pada kenyataan referensi penggunaannya, istilah jurnalis lebih mengacu pada definisi wartawan.
Sementara itu wartawan, dalam pendefinisian Persatuan Wartawan Indonesia, hubungannya dengan kegiatan tulis menulis yang di antaranya mencari data (riset, liputan, verifikasi) untuk melengkapi laporannya. Wartawan dituntut untuk objektif, hal ini berbeda dengan penulis kolom yang bisa mengemukakan subjektivitasnya.
[sunting] Asal dan ruang lingkup istilah jurnalis
Dalam awal abad ke-19, jurnalis berarti seseorang yang menulis untuk jurnal, seperti Charles Dickens pada awal kariernya. Dalam abad terakhir ini artinya telah menjadi seorang penulis untuk koran dan juga majalah.
Banyak orang mengira jurnalis sama dengan reporter, seseorang yang mengumpulkan informasi dan menciptakan laporan, atau cerita. Tetapi, hal ini tidak benar karena dia tidak meliputi tipe jurnalis lainnya, seperti kolumnis, penulis utama, fotografer, dan desain editorial.
Tanpa memandang jenis media, istilah jurnalis membawa konotasi atau harapan keprofesionalisme dalam membuat laporan, dengan pertimbangan kebenaran dan etika.
Istilah jurnalis dan wartawan di Indonesia
Istilah jurnalis baru muncul di Indonesia setelah masuknya pengaruh ilmu komunikasi yang cenderung berkiblat ke Amerika Serikat. Istilah ini kemudian berimbas pada penamaan seputar posisi-posisi kewartawanan. Misalnya, "redaktur" menjadi "editor."
Pada saat Aliansi Jurnalis Independen berdiri, terjadi kesadaran tentang istilah jurnalis ini. Menurut aliansi ini, jurnalis adalah profesi atau penamaan seseorang yang pekerjaannya berhubungan dengan isi media massa. Jurnalis meliputi juga kolumnis, penulis lepas, fotografer, dan desain grafis editorial. Akan tetapi pada kenyataan referensi penggunaannya, istilah jurnalis lebih mengacu pada definisi wartawan.
Sementara itu wartawan, dalam pendefinisian Persatuan Wartawan Indonesia, hubungannya dengan kegiatan tulis menulis yang di antaranya mencari data (riset, liputan, verifikasi) untuk melengkapi laporannya. Wartawan dituntut untuk objektif, hal ini berbeda dengan penulis kolom yang bisa mengemukakan subjektivitasnya.
[sunting] Asal dan ruang lingkup istilah jurnalis
Dalam awal abad ke-19, jurnalis berarti seseorang yang menulis untuk jurnal, seperti Charles Dickens pada awal kariernya. Dalam abad terakhir ini artinya telah menjadi seorang penulis untuk koran dan juga majalah.
Banyak orang mengira jurnalis sama dengan reporter, seseorang yang mengumpulkan informasi dan menciptakan laporan, atau cerita. Tetapi, hal ini tidak benar karena dia tidak meliputi tipe jurnalis lainnya, seperti kolumnis, penulis utama, fotografer, dan desain editorial.
Tanpa memandang jenis media, istilah jurnalis membawa konotasi atau harapan keprofesionalisme dalam membuat laporan, dengan pertimbangan kebenaran dan etika.
Cara membuat sistem........
* Home
* Arsip
* Buku Tamu
* Tentang Blog
* Penulisan
* Registrasi
* Ketentuan
12 May 2011 05:05 PM
5 Kegunaan Ngeblog yang Jelas Harus Kamu Sadari!
Nge-blog memang bukan kebutuhan sehari-hari tetapi banyak orang melakukannya. Mereka melakukannya dengan berbagai tujuan ada yang hanya iseng dan ada pula yang serius. Lalu, apa sih gunanya nge-blog?
2 May 2011 02:05 AM
Langkah Awal Membuat Sistem
Masing-masing orang punya caranya sendiri dalam membuat sistem. Tidak dapat disangkal bahwa sistem bekerja sangat baik bagi banyak orang dan tampaknya tidak bekerja baik bagi sebagian orang. Hal ini bukan dikarenakan karena sistem tersebut disukai atau tidak disukai, melainkan sistemnya tepat untuk diterapkan pada kondisi dan situasi yang sedemikian rupa.
Membuat sistem tidaklah segampang yang dipikirkan karena pasti akan menghadapi hal-hal kompleks yang terkait satu sama lain. Namun, langkah awalnya sebenarnya sangat mudah. Langkah tersebut adalah dengan memikirkan alasan kenapa membuat sistem.
Kenapa Sistem Dibuat?
Alasan orang membuat sesuatu yang dapat memudahkannya tentu saja karena ada sesuatu yang menyulitkannya. Dengan kata lain, ada hal yang tidak efektif sehingga ingin diefektifkan dan bekerja sesuai dengan keinginan seseorang.
Mulailah dengan pertanyaan “apa yang inti persoalannya sehingga saya membutuhkan sistem?” Dari pertanyaan tersebutlah akan muncul berbagai persoalan yang dapat dicatat di atas kertas. Lalu ketika persoalan sudah dicatat semua cobalah untuk berpikir persoalan mana yang paling mendesak dan paling penting untuk diselesaikan.
Dengan demikian, selesailah langkah paling awal dan dasar untuk membuat sebuah sistem. Tanpa diketahuinya persoalan yang jelas dan tingkat kepentingannya, sebuah sistem akan sia-sia jika dibuat.
* Arsip
* Buku Tamu
* Tentang Blog
* Penulisan
* Registrasi
* Ketentuan
12 May 2011 05:05 PM
5 Kegunaan Ngeblog yang Jelas Harus Kamu Sadari!
Nge-blog memang bukan kebutuhan sehari-hari tetapi banyak orang melakukannya. Mereka melakukannya dengan berbagai tujuan ada yang hanya iseng dan ada pula yang serius. Lalu, apa sih gunanya nge-blog?
2 May 2011 02:05 AM
Langkah Awal Membuat Sistem
Masing-masing orang punya caranya sendiri dalam membuat sistem. Tidak dapat disangkal bahwa sistem bekerja sangat baik bagi banyak orang dan tampaknya tidak bekerja baik bagi sebagian orang. Hal ini bukan dikarenakan karena sistem tersebut disukai atau tidak disukai, melainkan sistemnya tepat untuk diterapkan pada kondisi dan situasi yang sedemikian rupa.
Membuat sistem tidaklah segampang yang dipikirkan karena pasti akan menghadapi hal-hal kompleks yang terkait satu sama lain. Namun, langkah awalnya sebenarnya sangat mudah. Langkah tersebut adalah dengan memikirkan alasan kenapa membuat sistem.
Kenapa Sistem Dibuat?
Alasan orang membuat sesuatu yang dapat memudahkannya tentu saja karena ada sesuatu yang menyulitkannya. Dengan kata lain, ada hal yang tidak efektif sehingga ingin diefektifkan dan bekerja sesuai dengan keinginan seseorang.
Mulailah dengan pertanyaan “apa yang inti persoalannya sehingga saya membutuhkan sistem?” Dari pertanyaan tersebutlah akan muncul berbagai persoalan yang dapat dicatat di atas kertas. Lalu ketika persoalan sudah dicatat semua cobalah untuk berpikir persoalan mana yang paling mendesak dan paling penting untuk diselesaikan.
Dengan demikian, selesailah langkah paling awal dan dasar untuk membuat sebuah sistem. Tanpa diketahuinya persoalan yang jelas dan tingkat kepentingannya, sebuah sistem akan sia-sia jika dibuat.
Arti Ilmu....!!
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia [1]. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya[2].
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.
Cerita Hidup
Ada sebuah keluarga yang sederhana yang didalamnya ada sebuah kehidupan yang amat pahit. Keluarga itu beranggotakan ayah, ibu, seorang anak gadis dan seorang anak laki-laki (adik). Ayahnya hanya seorang kuli, ibunya hanya seorang buruh cuci, ekonomi mereka hanya pas-pasan. Tetapi gadis itu anak yang solekhah, tutur katanya lembut, penuh sopan santun, dan berbakti kepada orang tua.
Suatu ketika keluarga itu mengalami cobaan yang cukup berat. Ayah mereka sakit keras, mereka tidak mampu untuk berobat, dan untuk membawanya ke rumah sakit. Ibu dan anak gadisnya berusaha mencari pinjaman uang untuk berobat ayahnya tapi tidak berhasil. Setiap malam anak gadisnya selalu bangun untuk berdzikir, sholat dan berdoa mengharap kesembuhan ayahnya.
Suatu hari ada orang yang meminjamkan uang, tetapi entah kapan dapat melunasinya, pak Tresno nama orang itu, Alhamdulillah ayah gadis itu bisa sembuh total. Beberapa hari kemudian pada saat gadis itu pulang mengaji, ada pak Tresno dirumahnya. Ia berbicara dengan ayah dan ibunya. Pak Tresno kesana dengan membawa banyak bingkisan untuk keluarga gadis itu. Entah ada apa sebenarnya? Kemudian pak Tresno berpamitan. Berjalan ia bertemu dengan gadis itu, pak Tresno menyapa tapi gadis itu hanya membalas dengan senyuman. “betapa indahnya ciptaan Allah, menciptakan manusia yang begitu sempurna, Gadis itu tak hanya cantik parasnya tetapi hatinya juga secantik wajahnya”, (terlintas dibenak pak Tresno).
Suatu hari pak Tresno menagih hutangnya , tetapi keluarga itu belum sanggup melunasinya. Walaupun mereka dalam keadaan yang tertekan (terlilit hutang) mereka selalu sabar dan pasrah, terutama gadis itu. Lama kelamaan kesabaran pak Tresno memuncak. Ia terpaksa menyita gubuk gadis itu, kalau gubuk itu tidak bisa disita gadis itu harus mau menjadi istri mudanya.
Dengan keadaan yang terdesak gadis itu pergi mencari pekerjaan kekota. Sudah beberapa hari gadis itu kesana kemari, dari tempat satu ketempat yang lainnya dengan tumpuan kedua kaki dan keiklasan hatinya, tak membuat ia lelah. “ya Allah … tabahkan dan sabarkan hati hamba”.
Sesaat kemudian dia pergi kemasjid untuk sholat magrib kemudian duduk diserambi, ia melihat sisa uangnya tinggal Rp 10.000 ya Allah kuserahkan seluruh hidup ini kepada-Mu ya … Allah. Dalam keadaan jauh dari keluarga, ia tak lupa berdoa untuk keluarganya. Pada saat jalan sejenak ada seorang pengemis yang sangat memprihatinkan serasa hati tak kuasa melihatnya. Kemudian gadis itu melihat uangnya iapun memberikan uang itu pada pengemis tadi. Sungguh mulia gadis itu walaupun jalan keadaan yang sangat kritis.
Dia tak tahu harus kemana, rumah tak punya sanak keluarga tak ada. Malam semakin larut, kegelapan yang menyelimutinya menambah kehangata dalam tidurnya. Pagi pun tiba, siraja siang muncul dengan senyumannya entah kenapa hari itu seakan bahagia dan ceria serasa membawa gadis itu kedalam kedamaiannya walaupun perut terasa keroncongan dan tumbuh merasa lengket tak membuat gadis itu aptah semangat.
YA ALLAH TAKDIR ITU HANYA KEHENDAKMU, JIWA RAGA INI HANYA MILIKMU, KUSERAHKAN SELURUH JIWA DAN RAGAKU KEPADAMU.
Setapak demi setapak ia lewati, hari demi hari ia lalui suatu ketika ia disapa seorang ibu setengah baya. Subkhanallah … ia menawari gadis itu pekerjaan, padahal gadis itu tak mengenal dan tak menyangka. Walaupun hanya pekerjaan rumah tangga gadis itu sangat bersyukur, itu merupakan rizki yang mulia.
YA ALLAH ENGKAU TUNJUKKAN KEBESARANMU
Siapaun orangnya selama mengalami kesusahan (cobaan) janganlah engkau menggerutu sabarlah dan berusahalah dan jangan takabur ataupun riya’ disaat engkau diatas kejayaan syukurlah rizki walaupun sekecil kerikil.
Suatu ketika keluarga itu mengalami cobaan yang cukup berat. Ayah mereka sakit keras, mereka tidak mampu untuk berobat, dan untuk membawanya ke rumah sakit. Ibu dan anak gadisnya berusaha mencari pinjaman uang untuk berobat ayahnya tapi tidak berhasil. Setiap malam anak gadisnya selalu bangun untuk berdzikir, sholat dan berdoa mengharap kesembuhan ayahnya.
Suatu hari ada orang yang meminjamkan uang, tetapi entah kapan dapat melunasinya, pak Tresno nama orang itu, Alhamdulillah ayah gadis itu bisa sembuh total. Beberapa hari kemudian pada saat gadis itu pulang mengaji, ada pak Tresno dirumahnya. Ia berbicara dengan ayah dan ibunya. Pak Tresno kesana dengan membawa banyak bingkisan untuk keluarga gadis itu. Entah ada apa sebenarnya? Kemudian pak Tresno berpamitan. Berjalan ia bertemu dengan gadis itu, pak Tresno menyapa tapi gadis itu hanya membalas dengan senyuman. “betapa indahnya ciptaan Allah, menciptakan manusia yang begitu sempurna, Gadis itu tak hanya cantik parasnya tetapi hatinya juga secantik wajahnya”, (terlintas dibenak pak Tresno).
Suatu hari pak Tresno menagih hutangnya , tetapi keluarga itu belum sanggup melunasinya. Walaupun mereka dalam keadaan yang tertekan (terlilit hutang) mereka selalu sabar dan pasrah, terutama gadis itu. Lama kelamaan kesabaran pak Tresno memuncak. Ia terpaksa menyita gubuk gadis itu, kalau gubuk itu tidak bisa disita gadis itu harus mau menjadi istri mudanya.
Dengan keadaan yang terdesak gadis itu pergi mencari pekerjaan kekota. Sudah beberapa hari gadis itu kesana kemari, dari tempat satu ketempat yang lainnya dengan tumpuan kedua kaki dan keiklasan hatinya, tak membuat ia lelah. “ya Allah … tabahkan dan sabarkan hati hamba”.
Sesaat kemudian dia pergi kemasjid untuk sholat magrib kemudian duduk diserambi, ia melihat sisa uangnya tinggal Rp 10.000 ya Allah kuserahkan seluruh hidup ini kepada-Mu ya … Allah. Dalam keadaan jauh dari keluarga, ia tak lupa berdoa untuk keluarganya. Pada saat jalan sejenak ada seorang pengemis yang sangat memprihatinkan serasa hati tak kuasa melihatnya. Kemudian gadis itu melihat uangnya iapun memberikan uang itu pada pengemis tadi. Sungguh mulia gadis itu walaupun jalan keadaan yang sangat kritis.
Dia tak tahu harus kemana, rumah tak punya sanak keluarga tak ada. Malam semakin larut, kegelapan yang menyelimutinya menambah kehangata dalam tidurnya. Pagi pun tiba, siraja siang muncul dengan senyumannya entah kenapa hari itu seakan bahagia dan ceria serasa membawa gadis itu kedalam kedamaiannya walaupun perut terasa keroncongan dan tumbuh merasa lengket tak membuat gadis itu aptah semangat.
YA ALLAH TAKDIR ITU HANYA KEHENDAKMU, JIWA RAGA INI HANYA MILIKMU, KUSERAHKAN SELURUH JIWA DAN RAGAKU KEPADAMU.
Setapak demi setapak ia lewati, hari demi hari ia lalui suatu ketika ia disapa seorang ibu setengah baya. Subkhanallah … ia menawari gadis itu pekerjaan, padahal gadis itu tak mengenal dan tak menyangka. Walaupun hanya pekerjaan rumah tangga gadis itu sangat bersyukur, itu merupakan rizki yang mulia.
YA ALLAH ENGKAU TUNJUKKAN KEBESARANMU
Siapaun orangnya selama mengalami kesusahan (cobaan) janganlah engkau menggerutu sabarlah dan berusahalah dan jangan takabur ataupun riya’ disaat engkau diatas kejayaan syukurlah rizki walaupun sekecil kerikil.
Senin, 23 Mei 2011
Manfaat Berkomunikasi......
Kenapa sih manfaat komunikasi itu penting sekali bagi masyarakat dalam kegiatannya??
apa manfaat yg sangat penting bagio masyarakat dalam kegiatannya and kenapa harus ada etika yg baik didalam kegiatan kerja?masih banyakkah hal-hal yg perlu kita ketahui di dalam lingkungan kerja gengan cara yg baik,efektif dan efisien?
Dalam bersosialisasi dengan masyarakat, pasti ada tujuannya. Nah, komunikasi itu lisan maupun non lisan (bahasa tubuh), adalah salah satu cara agar tujuan kita tercapai. Misalnya, mau memberi kesan kita orangnya ramah, eh pas berkomunikasi bicara kita ketus, ekspresi judes, ya jelas tujuan kita g bakal tercapai. Yang ada kita dicap si jutek. Bagaimana cara berkomunikasi yang baik, banyak buku mapun majalah yang mengangkat topik ini, lengkap dengan tips step by stepnya. Tapi dari pengalaman yang paling afdol adalah pertama baca koran, supaya wawasan bagus jadi punya bahan untuk dikomunikasikan. Banyak lho orang suka grogi karena g tahu mau ngomong topik apa. Atau pas diajak ngomong orang, g bisa nanggepin karena topiknya g nyambung buat kita. Jadi ingat Jaka Sembung Bawa Golok. Kedua jangan malas ikut nimbrung duduk barang ortu, atau paman atau kakak, termasuk juga kalau lagi ada tamu. Di situ biarpun kita baru berperan jadi "kambing congek", kita bisa belajar banyak. Mulai dari bagaimana mereka memilih topik pembicaraan, bagaimana gaya membahas, cara mendebat, cara mengekspresikan ketidak setujuan atau sebaliknya dukungan, bahkan cara duduk. Wah, ini pelajaran penting buat kita saat mau terjun ke masyarakat atau dunia kerja. Di dunia itu ada etika-etika yang harus kita alami dulu, baru bisa tahu. Percaya deh, kalau ini kamu lakukan, di manapun kamu berada, kamu akan lebih menonjol dari orang-orang yang seusia kamu. You have an opportunity to be the leader! Aamiin.Dan selain itu,,,,,Karena manusia itu mahluk sosial.....maka manusia butuh komunikasi......dengan komunikasi manusia berinteraksi dengan yang lainnya.Dalam lingkungan kerja....komunikasi sangat diperlukan baik secara Vertikal maupun horizontal dari atasan - bawahan..bawahan atasan and rekan kerja.
Dengan komunikasi yang baik akan tercipta suasana kerja yang nyaman.Komunikasi juga biasanya mengarah pada keterbukaan.Tapi itu tergantung manajemen juga........apa si Boz orang nya komunikatif....ato gimana...
Banyak sekali hal yang berkaitan dengan komunuikasi
Yang pasti......yang agak sulit itu cara berkomunikasi yang baik.karena komunikasi ini dipengaruhi oleh karakter orang......
apa manfaat yg sangat penting bagio masyarakat dalam kegiatannya and kenapa harus ada etika yg baik didalam kegiatan kerja?masih banyakkah hal-hal yg perlu kita ketahui di dalam lingkungan kerja gengan cara yg baik,efektif dan efisien?
Dalam bersosialisasi dengan masyarakat, pasti ada tujuannya. Nah, komunikasi itu lisan maupun non lisan (bahasa tubuh), adalah salah satu cara agar tujuan kita tercapai. Misalnya, mau memberi kesan kita orangnya ramah, eh pas berkomunikasi bicara kita ketus, ekspresi judes, ya jelas tujuan kita g bakal tercapai. Yang ada kita dicap si jutek. Bagaimana cara berkomunikasi yang baik, banyak buku mapun majalah yang mengangkat topik ini, lengkap dengan tips step by stepnya. Tapi dari pengalaman yang paling afdol adalah pertama baca koran, supaya wawasan bagus jadi punya bahan untuk dikomunikasikan. Banyak lho orang suka grogi karena g tahu mau ngomong topik apa. Atau pas diajak ngomong orang, g bisa nanggepin karena topiknya g nyambung buat kita. Jadi ingat Jaka Sembung Bawa Golok. Kedua jangan malas ikut nimbrung duduk barang ortu, atau paman atau kakak, termasuk juga kalau lagi ada tamu. Di situ biarpun kita baru berperan jadi "kambing congek", kita bisa belajar banyak. Mulai dari bagaimana mereka memilih topik pembicaraan, bagaimana gaya membahas, cara mendebat, cara mengekspresikan ketidak setujuan atau sebaliknya dukungan, bahkan cara duduk. Wah, ini pelajaran penting buat kita saat mau terjun ke masyarakat atau dunia kerja. Di dunia itu ada etika-etika yang harus kita alami dulu, baru bisa tahu. Percaya deh, kalau ini kamu lakukan, di manapun kamu berada, kamu akan lebih menonjol dari orang-orang yang seusia kamu. You have an opportunity to be the leader! Aamiin.Dan selain itu,,,,,Karena manusia itu mahluk sosial.....maka manusia butuh komunikasi......dengan komunikasi manusia berinteraksi dengan yang lainnya.Dalam lingkungan kerja....komunikasi sangat diperlukan baik secara Vertikal maupun horizontal dari atasan - bawahan..bawahan atasan and rekan kerja.
Dengan komunikasi yang baik akan tercipta suasana kerja yang nyaman.Komunikasi juga biasanya mengarah pada keterbukaan.Tapi itu tergantung manajemen juga........apa si Boz orang nya komunikatif....ato gimana...
Banyak sekali hal yang berkaitan dengan komunuikasi
Yang pasti......yang agak sulit itu cara berkomunikasi yang baik.karena komunikasi ini dipengaruhi oleh karakter orang......
pelajaran hidup dari michael jackson..
Masih segar di ingatan kita, kira-kira satu setengah bulan yang lalu, tepatnya tanggal 25 Juni 2009, Michael Jackson, raja musik pop dunia, meninggalkan kita semua. Lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia, menyaksikan prosesi pemakaman sang penghibur terbesar sepanjang masa. Saya pun sampai menitikkan air mata menyaksikan Michael meninggalkan kita dengan begitu cepatnya. Kita bersedih sekaligus terharu, mengingat apa yang telah diberikan oleh Michael pada kita, pada dunia ini.
Apapun yang orang pikirkan tentang Michael, semuanya sepakat untuk satu hal : Michael menginginkan dunia ini menjadi tempat yang lebih baik. Lewat musik, hidup dan seluruh hasil karyanya, inilah pelajaran yang dapat kit ambil.....
1. Tidak masalah apakah anda berkulit hitam atau putih (Black or White)
Setiap hari di dunia, orang-orang berperang memperebutkan sesuatu. Permasalahan ras, suku, agama ataupun budaya, membuat kita terpecah. Sudah tidak terhitung berapa korban manusia akibat peperangan baik langsung maupun tidak langsung. Seharusnya, tidak peduli apakah kita hitam atau putih, kita bersatu dan mencintai satu sama lain sebagai manusia. Manusia dilahirkan berbeda satu sama lain bukan untuk terkotak-kotak, namun untuk saling menghargai.
2. Mulailah dengan orang di depan kaca (The Man in The Mirror)
Pernahkan anda berpikiran untuk merubah orang lain? Atau malah berpikiran hidup anda akan jauh lebih baik jika lingkungan sekitar anda berubah sesuai dengan yang anda bayangkan.
Dunia kita tidaklah sempurna, namun jika anda ingin merubahnya, anda harus memulainya dengan diri anda sendiri. Lihatlah di depan kaca dan mintalah pada orang yang ada di depan kaca tersebut untuk berubah. Hanya itulah satu-satunya jalan. Jika kita ingin membuat dunia ini menjadi lebih baik, lihatlah pada diri kita sendiri dan buatlah suatu perubahan.
3. Sembuhkanlah dunia (Heal The World)
Seperti dikutip dalam lagunya : “There are children crying and people dying and our world is suffering.” Ketika saat itu orang-orang belum waspada terhadap issue pemanasan global, Michael lah yang pertama kali menyerukan issue pemanasan global ini. Sekarang tergantung kita semua untuk memperbaiki dunia ini dari pemanasan global, kemiskinan, wabah penyakit, pendidikan dan masalah-masalah lain yang mengganggu kita. Hanya kepedulian kita lah yang akan membuat dunia ini menjadi lebih baik untuk anak cucu kita kelak dan umat manusia secara keseluruhan.
Apapun yang orang pikirkan tentang Michael, semuanya sepakat untuk satu hal : Michael menginginkan dunia ini menjadi tempat yang lebih baik. Lewat musik, hidup dan seluruh hasil karyanya, inilah pelajaran yang dapat kit ambil.....
1. Tidak masalah apakah anda berkulit hitam atau putih (Black or White)
Setiap hari di dunia, orang-orang berperang memperebutkan sesuatu. Permasalahan ras, suku, agama ataupun budaya, membuat kita terpecah. Sudah tidak terhitung berapa korban manusia akibat peperangan baik langsung maupun tidak langsung. Seharusnya, tidak peduli apakah kita hitam atau putih, kita bersatu dan mencintai satu sama lain sebagai manusia. Manusia dilahirkan berbeda satu sama lain bukan untuk terkotak-kotak, namun untuk saling menghargai.
2. Mulailah dengan orang di depan kaca (The Man in The Mirror)
Pernahkan anda berpikiran untuk merubah orang lain? Atau malah berpikiran hidup anda akan jauh lebih baik jika lingkungan sekitar anda berubah sesuai dengan yang anda bayangkan.
Dunia kita tidaklah sempurna, namun jika anda ingin merubahnya, anda harus memulainya dengan diri anda sendiri. Lihatlah di depan kaca dan mintalah pada orang yang ada di depan kaca tersebut untuk berubah. Hanya itulah satu-satunya jalan. Jika kita ingin membuat dunia ini menjadi lebih baik, lihatlah pada diri kita sendiri dan buatlah suatu perubahan.
3. Sembuhkanlah dunia (Heal The World)
Seperti dikutip dalam lagunya : “There are children crying and people dying and our world is suffering.” Ketika saat itu orang-orang belum waspada terhadap issue pemanasan global, Michael lah yang pertama kali menyerukan issue pemanasan global ini. Sekarang tergantung kita semua untuk memperbaiki dunia ini dari pemanasan global, kemiskinan, wabah penyakit, pendidikan dan masalah-masalah lain yang mengganggu kita. Hanya kepedulian kita lah yang akan membuat dunia ini menjadi lebih baik untuk anak cucu kita kelak dan umat manusia secara keseluruhan.
Budaya Indonesia.....
Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan jargon-jargon bahwa budaya adalah tiang dari sebuah negara. Tentu bukan tanpa alasan jargon seperti itu dibuat. Ini adalah salah satu upaya dari pemerintah untuk menunbuhkan kesadaran kita untuk sama-sama menjaga kelestarian budaya agar negara ini tidak mudah ditelikung oleh negara lain dari berbagai segi: ekonomi, sosial, politik dan budaya. Karena tanpa disadari, budaya bisa diibaratkan sebagai roh sedangkan negara adalah tubuh. Tidak bisa dibayangkan bagaimana nasib sebuah negara jika tidak memiliki budaya.
Budaya sendiri sejatinya selain sebagai tiang sebuah negara, juga merupakan jati diri bangsa. Sampai-sampai ada sebuah kalimat yang mengatakan “Jika ingin melihat dan menilai sebuah negara, maka lihatlah budayanya.” Ketika saya mendengar kalimat itu timbul pertanyaan di benak saya, bagaimana kabar budaya Indonesia sekarang? Saya kembali ingat perseteruan Indonesia dengan Malaysia beberapa bulan yang lalu. Pemerintah (juga rakyat) Indonesia berang dengan sikap pemerintah Malaysia yang mengklaim beberapa budaya Indonesia menjadi budaya mereka. Di antara budaya itu adalah seni batik dan Reog Ponorogo yang kemudian diganti nama menjadi Tari Barong. Lalu bagaimana penyelesaiannya? Sampai saat ini tak ada kabar.
Di saat permasalahanya dengan Malaysia masih megambang, pada tanggal 10 Februari 2008 di Gedung Kesenian Jakarta digelar pertunjukan seni tari-teater. Selanjutnya pada awal November lalu digelar pementasan seni tetabuhan yang diselenggarakan di Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya. Rabu kemarin, tangga 03 Desember 2008 malam, di Taman Budaya Jawa Timur juga digelar sebuh pementasan seni tari-teater tradisional. Ludruk dan Kentrungkah yang digelar di dua tempat berbeda itu? Bukan. Tapi, seni Kabuki dan Hono-I-Daiko, yang notabene adalah seni tari-teater dan seni tetabuhan drum tradisonal dari Jepang.
Kabuki muncul pertama kali pada sekitar abad ke-16. Tidak beda jauh dengan kesenian tradisional asli Surabaya atau Jatim yakni ludruk, Kabuki juga merupakan kesenian yang memadukan seni tari dan teater. Kentrung dan Hono-I-Daiko juga memiliki kesamaan, yaitu seni tabuh-menabuh. Mana yang lebih populer? Tanpa merendahkan budaya negara sendiri, saya mengatakan Kabuki dan Hono-I-Daiko jauh lebih populer dari Ludruk dan Kentrung. Buktinya? Tidak sedikit warga Jakarta dan Surabaya yang menyaksikan pertunjukan itu. Selain itu, Kabuki telah ditetapkan menjadi salah satu dari 43 karya maestro warisan budaya dunia oleh Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO) pada 2005. Bagaimana dengan budaya Indonesia?
Serangkaian pertunjukan-pertunjukan itu didatangkan dan digelar oleh Konsulat Jendral Jepang, Japan Foundation, dan Japan Art Council National Theater, untuk memperingati 50 tahun kerjasama Indonesia-Jepang. Tapi masalahnya adalah kenapa harus budaya atau seni Jepang yang dipentaskan? Kalau boleh mengajukan pertanyaan yang lebih ekstrim, apakah ini sebuah penjajahan bentuk baru dari segi kebudayaan?
Saya menilai, di tengah situasi kebudayaan Indonesia yang tidak stabil dan cenderung lemah di mata dunia dewasa ini, alangkah lebih bagus jika dalam ragka memperingati 50 tahun kerjasama Indonesia-Jepang ini dipentaskan beberapa kebudayaan Indonesia. Selain untuk mengenalkan budaya kita, dapat juga dipakai media untuk menguatkan citra budaya kita di mata dunia. Kalau perlu kita undang seluruh warga Jepang yang ada di Indonesia untuk menyaksikan seni pertunjukan Ludruk, Kentrung, Tari Remo, Reog, dan lain-lain. Agar mereka (warga asing) tahu kalau kita, bangsa Indonesia, juga memiliki banyak kesenian yang tidak kalah bagus dengan kesenian mereka.***
Budaya sendiri sejatinya selain sebagai tiang sebuah negara, juga merupakan jati diri bangsa. Sampai-sampai ada sebuah kalimat yang mengatakan “Jika ingin melihat dan menilai sebuah negara, maka lihatlah budayanya.” Ketika saya mendengar kalimat itu timbul pertanyaan di benak saya, bagaimana kabar budaya Indonesia sekarang? Saya kembali ingat perseteruan Indonesia dengan Malaysia beberapa bulan yang lalu. Pemerintah (juga rakyat) Indonesia berang dengan sikap pemerintah Malaysia yang mengklaim beberapa budaya Indonesia menjadi budaya mereka. Di antara budaya itu adalah seni batik dan Reog Ponorogo yang kemudian diganti nama menjadi Tari Barong. Lalu bagaimana penyelesaiannya? Sampai saat ini tak ada kabar.
Di saat permasalahanya dengan Malaysia masih megambang, pada tanggal 10 Februari 2008 di Gedung Kesenian Jakarta digelar pertunjukan seni tari-teater. Selanjutnya pada awal November lalu digelar pementasan seni tetabuhan yang diselenggarakan di Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya. Rabu kemarin, tangga 03 Desember 2008 malam, di Taman Budaya Jawa Timur juga digelar sebuh pementasan seni tari-teater tradisional. Ludruk dan Kentrungkah yang digelar di dua tempat berbeda itu? Bukan. Tapi, seni Kabuki dan Hono-I-Daiko, yang notabene adalah seni tari-teater dan seni tetabuhan drum tradisonal dari Jepang.
Kabuki muncul pertama kali pada sekitar abad ke-16. Tidak beda jauh dengan kesenian tradisional asli Surabaya atau Jatim yakni ludruk, Kabuki juga merupakan kesenian yang memadukan seni tari dan teater. Kentrung dan Hono-I-Daiko juga memiliki kesamaan, yaitu seni tabuh-menabuh. Mana yang lebih populer? Tanpa merendahkan budaya negara sendiri, saya mengatakan Kabuki dan Hono-I-Daiko jauh lebih populer dari Ludruk dan Kentrung. Buktinya? Tidak sedikit warga Jakarta dan Surabaya yang menyaksikan pertunjukan itu. Selain itu, Kabuki telah ditetapkan menjadi salah satu dari 43 karya maestro warisan budaya dunia oleh Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO) pada 2005. Bagaimana dengan budaya Indonesia?
Serangkaian pertunjukan-pertunjukan itu didatangkan dan digelar oleh Konsulat Jendral Jepang, Japan Foundation, dan Japan Art Council National Theater, untuk memperingati 50 tahun kerjasama Indonesia-Jepang. Tapi masalahnya adalah kenapa harus budaya atau seni Jepang yang dipentaskan? Kalau boleh mengajukan pertanyaan yang lebih ekstrim, apakah ini sebuah penjajahan bentuk baru dari segi kebudayaan?
Saya menilai, di tengah situasi kebudayaan Indonesia yang tidak stabil dan cenderung lemah di mata dunia dewasa ini, alangkah lebih bagus jika dalam ragka memperingati 50 tahun kerjasama Indonesia-Jepang ini dipentaskan beberapa kebudayaan Indonesia. Selain untuk mengenalkan budaya kita, dapat juga dipakai media untuk menguatkan citra budaya kita di mata dunia. Kalau perlu kita undang seluruh warga Jepang yang ada di Indonesia untuk menyaksikan seni pertunjukan Ludruk, Kentrung, Tari Remo, Reog, dan lain-lain. Agar mereka (warga asing) tahu kalau kita, bangsa Indonesia, juga memiliki banyak kesenian yang tidak kalah bagus dengan kesenian mereka.***
Sabtu, 21 Mei 2011
Dunia musik...
Mengenang sebab kematian musisi legenda dunia.....
INDUSTRI musik memang menjanjikan sejuta kenikmatan. Lebih-lebih, bagi dunia musik internasional. Popularitas, fans, dan finansial siap menunggu di puncak kesuksesan. Sayang, di balik semua itu, sejumlah “ancaman” juga siap menjemput. Paling banyak, mati muda karena narkoba dan stres.
Kematian superstar musik pada usia muda seolah menjadi fenomena. Namun, penelitian yang dilansir Mark Bellis dan John Ashton dalam Journal of Epidemiology and Community Health menemukan bahwa itu ternyata merupakan suatu pola.
Di antara 1.050 musisi dan penyanyi di Amerika dan Eropa yang aktif sekitar tahun 1956 hingga 2005, terdapat 100 kematian. Usia rata-rata mereka adalah 42 tahun untuk musisi Amerika dan 35 tahun untuk musisi Eropa. ...........Huuufftt ternyata.....!!!
INDUSTRI musik memang menjanjikan sejuta kenikmatan. Lebih-lebih, bagi dunia musik internasional. Popularitas, fans, dan finansial siap menunggu di puncak kesuksesan. Sayang, di balik semua itu, sejumlah “ancaman” juga siap menjemput. Paling banyak, mati muda karena narkoba dan stres.
Kematian superstar musik pada usia muda seolah menjadi fenomena. Namun, penelitian yang dilansir Mark Bellis dan John Ashton dalam Journal of Epidemiology and Community Health menemukan bahwa itu ternyata merupakan suatu pola.
Di antara 1.050 musisi dan penyanyi di Amerika dan Eropa yang aktif sekitar tahun 1956 hingga 2005, terdapat 100 kematian. Usia rata-rata mereka adalah 42 tahun untuk musisi Amerika dan 35 tahun untuk musisi Eropa. ...........Huuufftt ternyata.....!!!
3 sesi Kehidupan..
Temen-temen,dalam hidup kita ada 3 sesi kehidupan lho...yang gak sadar udah kita jalani..ini dia...uupzz baca sendiri yaa..!!!!!!!!!
Hari kemarin. (PAST)
Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Anda tak bisa menarik perkataan yang telah
terucapkan. Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan;
dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...
Hari esok. (FUTURE)
Hingga mentari esok hari terbit,
Anda tak tahu apa yang akan terjadi.
Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; biarkan saja...
tapi......
Hari ini. (PRESENT)
Pintu masa lalu telah tertutup;
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.
Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini
bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan
melepaskan ketakutan akan esok hari. Hiduplah
hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah
permainan pikiran yang rumit. Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang
abadi. Perlakukan setiap orang dengan kebaikan
hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk
pada anda.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena
mungkin besok cerita sudah berganti. Ingatlah bahwa
anda menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan
karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri
anda sendiri Jadi, jangan biarkan masa lalu
mengekangmu atau masa depan membuatmu bingung,
lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan SEKARANG
juga!!!!!!
Hari kemarin. (PAST)
Anda tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Anda tak bisa menarik perkataan yang telah
terucapkan. Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan;
dan mengulangi kegembiraan yang anda rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...
Hari esok. (FUTURE)
Hingga mentari esok hari terbit,
Anda tak tahu apa yang akan terjadi.
Anda tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Anda tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; biarkan saja...
tapi......
Hari ini. (PRESENT)
Pintu masa lalu telah tertutup;
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.
Anda dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini
bila anda mampu memaafkan hari kemarin dan
melepaskan ketakutan akan esok hari. Hiduplah
hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah
permainan pikiran yang rumit. Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang
abadi. Perlakukan setiap orang dengan kebaikan
hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk
pada anda.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena
mungkin besok cerita sudah berganti. Ingatlah bahwa
anda menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan
karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri
anda sendiri Jadi, jangan biarkan masa lalu
mengekangmu atau masa depan membuatmu bingung,
lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan SEKARANG
juga!!!!!!
Seutas sajak dari Matamu....
Dari mata mu .,
aku mengukur dalamnya malam
membuai angin lagu yang paling kelam
Di mana bias cahaya saling berpacu,
Menjerumus_ sebentuk kata hati
dalam memori penuh kasih . .
Dari matamu .,
hitam legam menyimpan bara
lembur hati bersahut
sebentuk kejadian mengandung sesal
Di mana cerita lupa di gugah
membendung rindu tak tertaut . .
Sembilu tajam matamu ,
isarat rindu saling beradu
Dalam diam, menyembunyikan
pilu di pendam
Antara matamu dan mataku , terikat
seutas benang masa lalu
di antara jalur yang terlewat
memberi tanda pada jejak .
” Jika mata seumpama bicara
Kelak ,. akan ada juga yang tercampak
dalam jantung berkali detak
atau jarak yang tak mungkin lagi merapat . ,
” Jika mata seumpama bahasa
sepenuh hati memberi maksud
agar menyentuh mu dengan geletar lembut .
Dari matamu ,.
tajam belati aku sebut
mata elang aku maknai
Selain tanda pada matamu
tak ada lagi yang ku ingat darimu
Cinta jadi cerita antar beranta . . .
aku mengukur dalamnya malam
membuai angin lagu yang paling kelam
Di mana bias cahaya saling berpacu,
Menjerumus_ sebentuk kata hati
dalam memori penuh kasih . .
Dari matamu .,
hitam legam menyimpan bara
lembur hati bersahut
sebentuk kejadian mengandung sesal
Di mana cerita lupa di gugah
membendung rindu tak tertaut . .
Sembilu tajam matamu ,
isarat rindu saling beradu
Dalam diam, menyembunyikan
pilu di pendam
Antara matamu dan mataku , terikat
seutas benang masa lalu
di antara jalur yang terlewat
memberi tanda pada jejak .
” Jika mata seumpama bicara
Kelak ,. akan ada juga yang tercampak
dalam jantung berkali detak
atau jarak yang tak mungkin lagi merapat . ,
” Jika mata seumpama bahasa
sepenuh hati memberi maksud
agar menyentuh mu dengan geletar lembut .
Dari matamu ,.
tajam belati aku sebut
mata elang aku maknai
Selain tanda pada matamu
tak ada lagi yang ku ingat darimu
Cinta jadi cerita antar beranta . . .
Maaf untuk ibu,,
Ibu… kini ku tlah tumbuh dewasa.. kini ku mengerti arti sebuah kasih sayang, kini ku mengerti arti sebuah ketulusan.. Ibu.. kau adalah wanita yang paling Tangguh!!! kau selalu siap menjalani hari-harimu dengan kesulitan. meski berat.. sekali rasanya, tapi kau selalu tersenyum dengan semangatmu menggendongku kemanapun, selama 9 bulan.. maafkan aku bu..,, aku selalu menyusahkanmu,merepotkanmu,dan kadang mengecewakanmu....Ibu I Love You.........
Perasaanku!!!!!!!!
Aku tak selalu baik dan juga tak selalu benar, Sekali waktu aku begitu baik dan juga kadang sangat bodo. Aku hanya manusia biasa seperti yang lain, punya asa yang kadang-kadang tidak bisa diterima akal. Aku bersyukur bisa mengalami ini semua, perjalanan jiwa menemukan jati diri, aku senang bisa punya rasa syukur atas nikmat yng Tuhan berikan kepadaku. Aku sadari semakin aku bersyukur semakin banyak kebaikan yang kutemukan. Aku temukan, tidak semua mesti difikirkan secara logika, aku hanya bersyukur dan bermimpi setinggi langit… tanpa rasa takut, khawatir atau cemas. Kulakukan segala sesuatu dengan tulus menggunakan persaanku, kujalani cobaan dengan sabar dengan perasaanku, ku bersyukur yang semua terjadi membuat aku lebih kuat dan lebih dewasa.
” Aku mencintai hidupku apa adanya”
” Aku mencintai hidupku apa adanya”
Kamis, 19 Mei 2011
IDOLAKU
Ibu…engkaulah pujaanku, harapanku, anutanku, tempat tumpuanku dengan beribu kasih sayang yang ada di hatinya. Usianya tak lagi muda, kekuatannya mulai berkurang keriput wajahnya sudah terlihat tapi semangatnya tak pernah hilang. Tapi kasih sayangmu takan pernah kulupakan sepanjang hidupku.
Ibu adalah seorang perempuan yang rela berkorban demi anaknya supaya bertahan hidup seperti mengandung kemudian melahirkan kita selama kurang lebih sembilan bulan lamanya, kemudian memberi makan kita, mendidik kita, mengajarkan sopan santun tak lupa kita disekolahkan. Sungguh mulia pengorbanan seorang ibu, Rasulallah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim.
Artinya:Dari abu Hurairah r.a Ia berkata telah datang seorang laki-laki kepada Rasulallah SAW maka ia berkata: “Wahai Rasulallah siapakah yang lebih berhak untuk diberi penghormatan yang sebaik-baikny? Rasulullah menjawab:”IBUMU” Ia berkata lagi: kemudian siapa? Rasul menjawab:”IBUMU” Dia berkata lagi kemudian: kemudian siapa? Rasulullah menjawab”IBUMU” Dia berkata lagi: kemudian siapa? Rasllulah menjawab:”AYAHMU” (H.R BUKHARI DAN MUSLIM).
Menurut sabda Rasulallah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yaitu orang yang pertama diberi penghormatan ibumu, ibumu, ibumu, kemudian ayahmu. Berarti ibu lebih tinggi derajatnya dari pada ayah dengan perbandingan 75:25 maka taatilah ibumu, ibumu, ibumu, kemudian ayahmu.
Kasih ibu sepanjang masa, kasih ibu tidak terbatas, kasih ibu tidak beda terhadap anaknya seperti lagu melly Goeslow yang berjudul “BUNDA”.
BUNDA
Kubuka album birupenuh debu dan usangKupandangi semua gambar dirikecil bersih belum ternoda
Firasatku melayangdahulu penuh kasihKudengar semua cerita orangtentang riwayatku
Kata mereka:diriku selalu dimanjaKata mereka:diriku selalu ditimang
Nada nada nan indahselalu terukir darinyaTangisan nakal dari bibirkutak kan jadi deritanya
Tangan halus dan sucitlah mengangkat tubuh iniJiwa raga dan seluruh hiduprela dia berikan
Kata mereka:diriku selalu dimanjaKata mereka:diriku selalu ditimang
Oh.. bundaada dan tiada dirimukau slalu ada di dalam hatiku
Pikirku melayangdahulu penuh kasihJiwa raga dan seluruh hiduprela dia berikang
Kata mereka:diriku selalu dimanjaKata mereka:diriku selalu ditimang
Oh.. bundaada dan tiada dirimukau selalu ada di dalam hatiku.
Ibu adalah seorang perempuan yang rela berkorban demi anaknya supaya bertahan hidup seperti mengandung kemudian melahirkan kita selama kurang lebih sembilan bulan lamanya, kemudian memberi makan kita, mendidik kita, mengajarkan sopan santun tak lupa kita disekolahkan. Sungguh mulia pengorbanan seorang ibu, Rasulallah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim.
Artinya:Dari abu Hurairah r.a Ia berkata telah datang seorang laki-laki kepada Rasulallah SAW maka ia berkata: “Wahai Rasulallah siapakah yang lebih berhak untuk diberi penghormatan yang sebaik-baikny? Rasulullah menjawab:”IBUMU” Ia berkata lagi: kemudian siapa? Rasul menjawab:”IBUMU” Dia berkata lagi kemudian: kemudian siapa? Rasulullah menjawab”IBUMU” Dia berkata lagi: kemudian siapa? Rasllulah menjawab:”AYAHMU” (H.R BUKHARI DAN MUSLIM).
Menurut sabda Rasulallah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yaitu orang yang pertama diberi penghormatan ibumu, ibumu, ibumu, kemudian ayahmu. Berarti ibu lebih tinggi derajatnya dari pada ayah dengan perbandingan 75:25 maka taatilah ibumu, ibumu, ibumu, kemudian ayahmu.
Kasih ibu sepanjang masa, kasih ibu tidak terbatas, kasih ibu tidak beda terhadap anaknya seperti lagu melly Goeslow yang berjudul “BUNDA”.
BUNDA
Kubuka album birupenuh debu dan usangKupandangi semua gambar dirikecil bersih belum ternoda
Firasatku melayangdahulu penuh kasihKudengar semua cerita orangtentang riwayatku
Kata mereka:diriku selalu dimanjaKata mereka:diriku selalu ditimang
Nada nada nan indahselalu terukir darinyaTangisan nakal dari bibirkutak kan jadi deritanya
Tangan halus dan sucitlah mengangkat tubuh iniJiwa raga dan seluruh hiduprela dia berikan
Kata mereka:diriku selalu dimanjaKata mereka:diriku selalu ditimang
Oh.. bundaada dan tiada dirimukau slalu ada di dalam hatiku
Pikirku melayangdahulu penuh kasihJiwa raga dan seluruh hiduprela dia berikang
Kata mereka:diriku selalu dimanjaKata mereka:diriku selalu ditimang
Oh.. bundaada dan tiada dirimukau selalu ada di dalam hatiku.
Cita-cita!!!!!!!
Cita-cita ya itulah sepenggal kalimat yang sering kita selalu pertanyakan kepada anak-anak, semua orang tua pasti pernah menanyakan kalimat itu kepada anak-anaknya, dan termasuk sayapun pernah ditanya seperti itu oleh orang tua saya ketika saya kecil dulu, atau belum banyak mengerti apa itu yang dimaksud dengan cita-cita, tapi saya tetap menjawabnya dengan lugu dan tanpa mengerti dengan apa yang saya jawab, kira-kira seperti ini penggagalan kalimat pertanyaan yang diutarakan orang tua saya kepada saya ketika saya kecil,.
Hidupku....
Langkahku Tak Seringan Kapas
Aku bebas tapi langkahku tak seringan kapas
Setinggi-tinggi terbang seperti layang-layang terikat benang
Cuma dalam lingkar pagar, lagi sendiri..
Dalam sepi sakit hati dan teman-teman gak peduli
Aku bosan hidup seperti ini, mati pun aku belum siap
Percuma hidup kalau cuma sendirian
Aku butuh seseorang yang bisa bangkitkan rasa percaya diri
Aku bebas tapi langkahku tak seringan kapas
Setinggi-tinggi terbang seperti layang-layang terikat benang
Cuma dalam lingkar pagar, lagi sendiri..
Dalam sepi sakit hati dan teman-teman gak peduli
Aku bosan hidup seperti ini, mati pun aku belum siap
Percuma hidup kalau cuma sendirian
Aku butuh seseorang yang bisa bangkitkan rasa percaya diri
Rabu, 04 Mei 2011
JAWABAN POLITIK
JAWAB :
1.Sistem politik Indonesia adalah mekanisme seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yang menunjukan suatu proses yang langsung memandang dimensi waktu (melampaui masa kini dan masa yang akan datang).
Sedangkan sistem politik di indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam Negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.
2.Gaya bahasa presiden di Indonesia :
• Soekrno : Presiden soekarno merupakan sosok presiden yang terkenal dari gaya bahasa pidatonya yaitu dengan semangat yang menggebu-gebu,tegas dan tak jarang juga dengan amarah yang meledak-ledak untuk memberikan semangat kepada rakyatnya.
• Soeharto : Soeharto merupakan sosok seorang yang di kenal kalem,Pak Harto lebih senang menggunakan istilah bernuansa Bahasa Jawa.Soeharto ,pada saat itu kata daripada begitu populer di telinga publik meski tidak pas dijadikan kata sambung. “Dialeknya dengan kata ken seperti segala macem, menyampaiken, dan lain sebagainya.
• B.J.Habibi : Pak Habibi cenderung biasa menggunakan bahasa yang ilmiah dalam pidatonya,dia juga merupakan sosok yang ramah.
• Gusdur : Beliau adalah pemikir ulung yang tak gentar dicerca dan dikritik saat melontarkan pendapat yang berbau suprarasional dan kontroversial. Pemikirannya yang futuristik dan terkadang sulit dicerna, acapkali menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat.
• Megawati : Megawati merupakan sosok yang cenderung diam,didalam pidatonya dia lebih banyak senyum tanpa banyak berkata-kata.
• Susilo Bambang Yodhoyono :Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kerap menggunakan bahasa "campuran" alias bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa Inggris saat berpidato tetapi gaya bahasa SBY masih dalam taraf yang wajar.Banyak orang yang menyebutnya sebagai sosok yang lembut.
3. a.Lembaga Legislatif : Legislatif berasal dari kata “legislate” yang berarti lembaga yang bertugas membuat undang-undang. Anggotanya dianggap sebagai perwakilan rakyat, karena itulah lembaga legislatif sering dinamakan sebagai badan atau dewan perwakilan rakyat. Nama lain yang sering dipakai juga adalah parlemen, kongres, ataupun asembli nasional. Dalam sistem parlemen, legislatif adalah badan tertinggi yang menujuk eksekutif. Sedangkan dalam sistem presiden, legislatif adalah cabang pemerintahan yang sama, dan bebas, dari eksekutif. Di negara yang menganut sistem pemerintahan presidensil ini, legislatif berfungsi sebagai Penetapan Undang-Undang, yang terdiri atas MPR dan DPR.
b.Eksekutif : Eksekutif adalah lembaga negara yang memiliki kewenangan untuk menjalankan pemerintahan.Dan bertugas melaksanakan undang-undang.
c.Yudikatif : Yudikatif adalah lembaga negara yang memiliki kewenangan untuk membuat pemerintah.Dan bertugas dalam mengawasi pelaksanaan undang-undang,
termasuk memberikan hukuman kepada warga masyarakat yang telah terbukti melanggar peraturan perundang-undangan.
4.Kasus ini cenderung berbelit-belit, Dalam perdebatan antara ICW dan KEPOLISIAN ada fakta nyata bahwa ICW jelas2 tidak mempunyai data fakta sehingga masih meminta2 pada polisi, yang dimiliki ICW hanya kecurigaan saja, beda denga kepolisian ditangannya sudah ada data.di temukan jalan keluarnya.
1.Sistem politik Indonesia adalah mekanisme seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yang menunjukan suatu proses yang langsung memandang dimensi waktu (melampaui masa kini dan masa yang akan datang).
Sedangkan sistem politik di indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam Negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.
2.Gaya bahasa presiden di Indonesia :
• Soekrno : Presiden soekarno merupakan sosok presiden yang terkenal dari gaya bahasa pidatonya yaitu dengan semangat yang menggebu-gebu,tegas dan tak jarang juga dengan amarah yang meledak-ledak untuk memberikan semangat kepada rakyatnya.
• Soeharto : Soeharto merupakan sosok seorang yang di kenal kalem,Pak Harto lebih senang menggunakan istilah bernuansa Bahasa Jawa.Soeharto ,pada saat itu kata daripada begitu populer di telinga publik meski tidak pas dijadikan kata sambung. “Dialeknya dengan kata ken seperti segala macem, menyampaiken, dan lain sebagainya.
• B.J.Habibi : Pak Habibi cenderung biasa menggunakan bahasa yang ilmiah dalam pidatonya,dia juga merupakan sosok yang ramah.
• Gusdur : Beliau adalah pemikir ulung yang tak gentar dicerca dan dikritik saat melontarkan pendapat yang berbau suprarasional dan kontroversial. Pemikirannya yang futuristik dan terkadang sulit dicerna, acapkali menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat.
• Megawati : Megawati merupakan sosok yang cenderung diam,didalam pidatonya dia lebih banyak senyum tanpa banyak berkata-kata.
• Susilo Bambang Yodhoyono :Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kerap menggunakan bahasa "campuran" alias bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa Inggris saat berpidato tetapi gaya bahasa SBY masih dalam taraf yang wajar.Banyak orang yang menyebutnya sebagai sosok yang lembut.
3. a.Lembaga Legislatif : Legislatif berasal dari kata “legislate” yang berarti lembaga yang bertugas membuat undang-undang. Anggotanya dianggap sebagai perwakilan rakyat, karena itulah lembaga legislatif sering dinamakan sebagai badan atau dewan perwakilan rakyat. Nama lain yang sering dipakai juga adalah parlemen, kongres, ataupun asembli nasional. Dalam sistem parlemen, legislatif adalah badan tertinggi yang menujuk eksekutif. Sedangkan dalam sistem presiden, legislatif adalah cabang pemerintahan yang sama, dan bebas, dari eksekutif. Di negara yang menganut sistem pemerintahan presidensil ini, legislatif berfungsi sebagai Penetapan Undang-Undang, yang terdiri atas MPR dan DPR.
b.Eksekutif : Eksekutif adalah lembaga negara yang memiliki kewenangan untuk menjalankan pemerintahan.Dan bertugas melaksanakan undang-undang.
c.Yudikatif : Yudikatif adalah lembaga negara yang memiliki kewenangan untuk membuat pemerintah.Dan bertugas dalam mengawasi pelaksanaan undang-undang,
termasuk memberikan hukuman kepada warga masyarakat yang telah terbukti melanggar peraturan perundang-undangan.
4.Kasus ini cenderung berbelit-belit, Dalam perdebatan antara ICW dan KEPOLISIAN ada fakta nyata bahwa ICW jelas2 tidak mempunyai data fakta sehingga masih meminta2 pada polisi, yang dimiliki ICW hanya kecurigaan saja, beda denga kepolisian ditangannya sudah ada data.di temukan jalan keluarnya.
Kamis, 28 April 2011
jawaban
JAWAB:
1.
a.Karena Manajemen merupakan proses yang sangat penting didalam perusahaan. Dengan penggunaan manajemen yang baik, maka tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
b. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan artinya jika terdapat pertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi, seperti pemilik dan karyawan, maupun kreditur, pelanggan, supplier, serikat kerja, asosiasi perdagangan, masyarakat dan pemerintah.
c.Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
2.
a. Apa yang diatur:Yaitu apa yang akan dilaksanakan atau diatur,seperti contoh:tentang suatu pembangunan,dibutuhkan suatu perencanaan atau pengaturan dalam proses tersebut.
b.Kenapa harus diatur: Artinya,mengapa dalam proses pembangunan tersebut membutuhkan suatu pengaturan atau perencanaan.
c.Siapa yang mengatur: Artinya apa yang terlibat atau mengatur dalam proses pembangunan tersebut.
d.Bagaimana mengaturnya:Artinya bagaimana proses atau cara melakukan pembangunan tersebut.
3. Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Karenanya, manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien.
4.What(Apa permasalahan):Yaitu Toyota telah menarik 1,1 juta unit produknya.
Why( Mengapa hal itu terjadi):Karena adanya permasalahan dari pedal gas yang tersangkut dikarpe dek mobil,dan juga karena permintaan dari badan keselamatan lalu lintas AS.
Where(dimana):Ini terjadi di Amerika Serikat.
When(Kapan) :Kapan peristiwa itu terjadi.
Who(Siapa yang terlibat) :Yang berperan dalam kasus ini adalah badan keselamatan lalu lintas Amerika Serikat.
How(Bagaimana mengatasinya):Dengan cara memberikan kembali citra yang baik.Karena dengan kejadian tersebut Toyota telah dipandang buruk.
Rabu, 20 April 2011
Anganku......
keresahan jiwa
karena perasaan benci
rasa takut kehilangnan
dan kemunafikan...
bila aku menjadi mimpi indahmu
berarti waktuku tak terbuang percuma
namun jika ku menjadi mimpi burukmu
hapuslah tentangku dari benakmu
biarkan kunikmati hancurku
takkan ada yang bisa menahanku lagi
karena ku tahu dirimu tak seperti dulu lagi
jika harus berakhir jangan pernah sesali
kita pernah mencoba menyatukan rasa
tak banyak yang bisa kau harapkan
karena tak banyak yang bisa kuberikan
sebelum kau mengerti tentang diri ini....
jiwa ini terlalu lelah untuk terus berharap
hanya memaksakan asaku
akankah diriku berarti untukmu
mungkinkah hatimu terbuka untukku
tak pernah terfikir dalam benakku
tuk lepaskan dirimu dari kehidupanku
jujur kukatakan ku membutuhkanmu
tuk tenangkan diriku disisku
ternyata kita tak harus mengakhiri kisah ini
banyak yang harus kita pahami
termasuk saat kita terluka
karena cinta itu sendiri
mungkin kata maaf tak bisa terhitung lagi
untuk sebuah cinta yang masih rapuh....
karena perasaan benci
rasa takut kehilangnan
dan kemunafikan...
bila aku menjadi mimpi indahmu
berarti waktuku tak terbuang percuma
namun jika ku menjadi mimpi burukmu
hapuslah tentangku dari benakmu
biarkan kunikmati hancurku
takkan ada yang bisa menahanku lagi
karena ku tahu dirimu tak seperti dulu lagi
jika harus berakhir jangan pernah sesali
kita pernah mencoba menyatukan rasa
tak banyak yang bisa kau harapkan
karena tak banyak yang bisa kuberikan
sebelum kau mengerti tentang diri ini....
jiwa ini terlalu lelah untuk terus berharap
hanya memaksakan asaku
akankah diriku berarti untukmu
mungkinkah hatimu terbuka untukku
tak pernah terfikir dalam benakku
tuk lepaskan dirimu dari kehidupanku
jujur kukatakan ku membutuhkanmu
tuk tenangkan diriku disisku
ternyata kita tak harus mengakhiri kisah ini
banyak yang harus kita pahami
termasuk saat kita terluka
karena cinta itu sendiri
mungkin kata maaf tak bisa terhitung lagi
untuk sebuah cinta yang masih rapuh....
Makna Kebenaran dalam Kehidupan........
Di dalam dunia ini mungkin ada satu hal yang disebut kebenaran.
Mungkin ada banyak orang yang berusaha untuk senantiasa mencari kebenaran.
Mungkin ada yang suka bertualang untuk mencari kebenaran.
Berpikir begini dan begitu.
Berpikir ini lebih baik dari yang lain...
Mencoba menelaah
Apakah ini lebih benar?
Kawan...
Aku mengaku disini
Aku bukan seorang yang pandai dan tahu banyak hal.
Aku juga bukan seorang cerdas yang bisa benar-benar paham arti kebenaran.
Aku tidak tahu banyak.
Sedikit sekali...
Aku belum benar-benar paham tentang makna sebuah kebenaran
Namun satu hal yang aku tahu
Dan aku percaya
Bahwa
Di dalam kebenaran pasti ada kasih
Di dalam kebenaran pasti ada damai sejahtera
Di dalam kebenaran pasti tak ada kecurigaan
Di dalam kebenaran pasti tak ada kebencian
Di dalam kebenaran pasti tak ada ajaran untuk merendahkan ajaran lain
Di dalam kebenaran tidak ada doktrin untuk meninggikan kebenaran itu sendiri.
Apakah kebenaran namanya kalau disitu kita malah kita curiga pada golongan lain?
Apakah kebenaran namanya kalau kita malah bersikap ekstrem dan menolak pandangan lain?
Apakah kebenaran namanya kalau aku tidak melihat buah-buah baik terpancar dari dalamnya?
Yang pasti kebenaran absolute hanya ada dari tuhan YME, karena di dunia ini kebenaran dapat di bolak-balik
"Cinta dan Remaja"
Banyak yang bilang bila pergaulan remaja saat ini sudah sangat jauh berubah dibanding pada masa-masa sepuluh a un silam. Remaja sekarang lebih mampu berekspresi pada emosi dan mengungkapkan perasaan tanpa sembunyi-sembunyi dan malu seperti dulu.
Sudah lumrah saat ini kita melihat remaja mengungkapkan kemarahan, sedih dan kegembiraanya dengan kata-kata yang terucap secara langsung, tanpa basa-basi seperti halnya remaja pada zaman dahulu. Dengan santai mereka bisa mengungkapkan ketidak sukaanya pada ayah atau pun ibunya.
Merangkul dan mencium mesra ibu mereka tercinta. Perilaku ini pun diterapkan pada pergaulan mereka sehari-hari. Dengan biasa mereka mengexpresikan perasaan cinta dan sayang pada pacar mereka di tempat-tempat umum. Sudah umum dilihat saat ini bila di mall-mall para remaja biasa bergandengan tangan, berpelukan bahkan berciuman.
Buat para orang tua, perilaku seperti ini sangat mengejutkan dan membuat mereka merasa kuatir. Namun, seringkali para orang tua lupa, bahwa saat mereka remaja, perilaku mereka pun sering membuat kecut hati para orang tua mereka sendiri!
Namun, apabila orang tua terlalu keras akibat perasaan kuatir yang mereka miliki, maka remaja akan cenderung memberontak dan bersikap jauh lebih keras dan pertikaian antara orang tua dan anak pun tidak dapat lagi dihindari.
Remaja bergaul memang adalah sebuah kebutuhan.
Langganan:
Postingan (Atom)